Contoh Resensi Buku

Contoh Resensi Buku – Kata resensi berasal dari bahasa Belanda “Resentie” yang berarti mengulas kembali dalam KBBI resensi memiliki arti sebuah ulasan buku. Sebuah resensi penting untuk seorang pembaca, karena dengan mengetahui ulasan sebuah buku yang akan dibaca.

Meskipun contoh resensi buku tidak selalu memiliki sudut pandang yang sama untuk satu orang dan orang lainnya. Ulasan buku atau resensi yang dibuat oleh penikmat buku, dibuat berdasarkan sudut pandang diri sendiri sebagai penikmat. Sama sekali Tidak dipengaruhi oleh pendapat orang lain tentang buku yang di ulas tersebut.

Ada banyak contoh resensi buku yang ada di internet yang bisa dijadikan referensi sebelum membuat sebuah resensi. Selain contoh resensi buku, juga sangat penting mengetahui segala hal tentang resensi sebelum memulai membuat resensi buku.

Mulai dari pengertian, manfaat, tujuan, unsur penting yang harus ada dalam sebuah resensi, dan sebagainya. Semua hal itu sangat penting diketahui dan dipahami untuk membuat resensi buku yang baik. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

Pengertian Resensi Buku

Contoh Resensi Buku

Resensi berasal dari bahasa asing revidere/recensie yang memiliki arti suatu bentuk penilaian yang diberikan seseorang. Namun jika dilihat dalam kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) resensi memiliki artian penjelasan ulasan dari sebuah buku.

Resensi buku yang baik akan bermanfaat bagi siapa pun baik yang membacanya atau membuatnya bahkan untuk penerbit buku tersebut. Dengan membuat suatu resensi untuk sebuah karya fiksi atau pun non fiksi ternyata tidak hanya untuk menarik minat pembaca.

Namun kegiatan meresensi juga menuntut menjadi kritis yang bisa menuliskan kelebihan dan kekurangan sebuah karya. Membuat resensi sebuah buku haruslah berimbang, menunjukkan kelebihan dan kekurangan buku.

Resensi harus menunjukkan identitas, synopsis dan informasi lain yang penting di dalam sebuah buku untuk diketahui pembacanya.

Manfaat Resensi Buku

Contoh Resensi Buku

Banyak sekali sebenarnya manfaat yang bisa diambil oleh seseorang dari resensi sebuah buku. Manfaatnya tidak hanya bisa dirasakan oleh pembacanya tapi juga pembuat resensi buku itu sendiri.

Resensi yang bisa dibuat tidak hanya terbatas pada resensi buku fiksi atau novel saja, tapi berbagai jenis buku. Beberapa manfaat resensi untuk berbagai jenis buku adalah:

  • Sebagai Bahan Pertimbangan. Resensi sebuah buku yang baik, benar dan lengkap bisa dijadikan bahan pertimbangan bagi semua pembaca resensi tersebut. Karena setelah membaca sebuah resensi akan banyak informasi yang didapatkan dari sana yang bisa dijadikan bahan pertimbangan. Sinopsis, kelebihan dan kelemahan buku akan menjadi bahan pertimbangan yang tepat.
  • Sumber Penghasilan Bagi Pembuatnya. Selain bagi pembacanya resensi juga bermanfaat bagi pembuatnya karena bisa mendatangkan penghasilan. Sebuah resensi yang banyak dibaca akan memperoleh keuntungan sendiri bagi pembuatnya. Pembuat resensi juga bisa mendapatkan keuntungan dari pengarang buku yang dibuatkan resensi.
  • Media sarana Promosi Buku. Memang banyak manfaat yang bisa diberikan oleh resensi sebuah buku. Resensi juga bisa menjadi media sarana promosi sebuah buku yang baru diterbitkan. Dengan menggunakan resensi bisa membuat buku yang baru diterbitkan
  • Pengembang Kreatifitas Bagi Pembuat Resensi. Semakin sering seseorang membuat resensi maka akan mengembangkan kemampuan dan kreatifitas mereka dalam membuat ulasan sebuah karya. Kreatifitas, imajinasi dan jiwa kritis semakin berkembang dengan semakin sering membuat resensi.

Itulah manfaat dari resensi buku, banyak bukan dah manfaatnya bukan untuk pembacanya saja, tetapi juga untuk pembuat resensi. Tidak ada salahnya untuk mulai belajar membuat resensi karena memang banyak sekali manfaatnya.

Sebagai permulaan bisa dengan melihat contoh resensi buku yang tersedia di internet atau media cetak, dengan melihat contoh pasti akan memberi inspirasi.

Tujuan Resensi Buku

Contoh Resensi Buku

Setelah mengetahui manfaat resensi buku bagi berbagai pihak, kini saatnya mengetahui apa tujuan dibuat resensi sebuah buku. Setip orang melakukan Sesuatu tentu memiliki maksud dan tujuan di baliknya, termasuk membuat resensi buku.

Jika membaca contoh resensi buku yang sudah ada, maka akan tahu apa tujuan dibuatnya sebuah resensi. Berikut beberapa tujuan dibuat resensi buku:

1. Untuk Mengulas Buku

Sebuah resensi dibuat memang memiliki tujuan utama untuk mengulas sebuah buku. Perlu diketahui yang di ulas dari sebuah resensi bukan hanya isi dari buku saja, tetapi mulai dari sampul depan hingga sampul belakang buku. Artinya semua yang ada di dalam buku tersebut wajib diulas secara lengkap dan seimbang.

2. Menyampaikan Informasi Dengan Mudah

Melalui resensi pembuat resensi dapat dengan mudah menyampaikan informasi di dalam buku kepada pembacanya. Hal itu karena di dalam sebuah resensi memuat segala informasi penting dari sebuah buku yang di ulas. Banyak unsur yang termuat di dalam sebuah resensi buku yang bisa diketahui oleh pembaca.

3. Membantu Memberi Pertimbangan Bagi Pembaca

Dalam sebuah resensi juga harus memuat kelebihan dan kekurangan sebuah buku yang di ulas. Pembuat resensi harus cukup kritis untuk menemukan kelebihan dan kekurangan sebuah buku. Inilah yang selalu dijadikan pertimbangan oleh para calon pembaca, membantu memutuskan untuk membaca buku tersebut atau tidak.

4. Memberi Pencerahan Dari Kebingungan

 Terkadang banyak yang membingungkan dalam memilih sebuah buku dari sekian banyak buku. Dengan melihat resensi buku terlebih dahulu sebelum membeli sebuah buku akan membantu pembaca yang kebingungan. Resensi yang baik memang mampu memberi pencerahan bagi pembacanya dari kebingungan saat menentukan buku yang akan dipilih.

Setelah mengetahui tujuan membuat resensi buku, mungkin timbul keinginan untuk mencoba membuatnya. Banyak contoh resensi buku yang baik yang bisa dijadikan referensi dalam proses pembuatannya.

Namun sebelum membuatnya tentu harus mengetahui unsur-unsur apa saja yang harus terdapat dalam sebuah resensi buku. Hal ini juga bisa dilihat dari contoh resensi buku yang sudah ada.

Unsur-Unsur yang Harus Ada pada Resensi

Contoh Resensi Buku

Membuat resensi tidak boleh sembarangan, harus mengikuti menampung berbagai unsur penting dari sebuah buku. Banyak contoh resensi buku yang bisa dijadikan acuan dalam membuat resensi buku yang benar. Unsur-unsur penting yang harus ada pada sebuah resensi buku antara lain:

1. Identitas Buku

Dalam membuat resensi haruslah mengetahui identitas buku tersebut, seperti pepatah tak kenal maka tak sayang. Ketahui terlebih dahulu identitas buku yang akan di resensi agar bisa mengenal dengan baik buku tersebut. Identitas buku yang harus diketahui adalah informasi dasar yang perlu disampaikan kepada pembaca resensi. Identitas buku yang harus ada seperti:

  • Judul Buku. Adalah judul yang tertera pada sampul depan buku yang akan di resensi.
  • Nama Pengarang. Adalah penulis atau pengarang yang membuat buku tersebut.
  • Nama Penerbit. Adalah percetakan yang menerbitkan buku tersebut untuk dipublikasikan.
  • Jumlah Halaman. Adalah jumlah seluruh halaman buku tersebut selain sampul.
  • Tahun penerbitan. Adalah tahun dimana buku tersebut selesai dicetak dan diterbitkan.
  • Nomor Edisi Terbit. Adalah nomor edisi ke berapa buku itu diterbitkan.

Identitas buku bertujuan memberikan informasi utama kepada pembaca resensi. Sehingga jika pembaca ingin memiliki dan mengetahui isi buku dengan lengkap bisa dengan mudah mencarinya.

2. Ikhtisar Buku

Ikhtisar disusun berdasarkan kebutuhan buku itu sendiri, setiap buku memiliki isi dan alur yang berbeda. Oleh karena itu setiap buku memiliki bagian-bagian tertentu yang harus dimasukkan ke dalam ikhtisar. Seperti misalnya novel, tidak semua bagian yang perlu dimasukkan dalam ikhtisar namun hanya pada kejadian-kejadian pentingnya saja.

Beda ceritanya juga bila membuat ikhtisar buku non fiksi, ilmiah atau lainnya. Untuk buku ilmiah pembuat resensi bisa merangkum dan langsung membuat sinopsisnya, karena tidak memiliki alur atau kejadian penting di dalamnya.

3. Pengarang Buku

Dalam sebuah resensi pembuat resensi dituntut menampilkan nama pengarang buku tersebut yang biasanya ada di depan sampul buku. Tidak hanya menyebutkan namanya, bila dapat mengulik asal-usulnya akan semakin baik, karena memberikan nilai lebih pada resensi. Pembaca jadi dengan mudah memahami sudut padang pengarang buku dalam menghasilkan karyanya.

Mengetahui dan mengulas pengarang sebuah buku akan sangat bermanfaat untuk menentukan latar belakang penulisan buku. Dengan mengetahui latar belakang pengarang sebuah buku maka akan dengan mudah mengerti bahasa dan alur cerita dari karyanya.

4. Keunggulan Buku

Selain ikhtisar atau sinopsis sebuah buku, membuat resensi dituntut mampu menemukan kelebihan dari buku tersebut. Hal ini akan membantu pembaca mempertimbangkan membeli atau tidak buku tersebut setelah mengetahui kelebihan dari buku melalui resensi. Selain itu menyebutkan kelebihan akan membuat pembuat resensi semakin kritis dan imajinatif dalam menghadapi sebuah karya.

Kelebihan sebuah buku akan menjadi daya tarik bagi calon pembaca. Setelah mengetahui kelebihan sebuah buku kebanyakan calon pembaca akan menginginkan untuk membeli tersebut.

5. Kelemahan Buku

Selain bisa menyebutkan kelebihan, pembuat resensi juga dituntut bisa menemukan kelemahan buku tersebut. Hal ini berguna sebagai masukan bagi penulis tentang karyanya agar tidak melakukan kesalahan yang sama pada karya buku selanjutnya. Juga berguna bagi pembuat resensi, karena menjadikan semakin kritis dengan karya seseorang yang dibacanya.

Mengetahui kelemahan juga akan menjadi pertimbangan dalam membeli sebuah karya atau buku. Kebanyakan calon pembaca akan menghindari buku yang memiliki banyak kelemahan dan memilih yang paling mendekati sempurna.

Demikian unsur-unsur penting yang harus ada saat membuat resensi sebuah buku, apapun jenis buku tersebut ketentuannya sama. Sehingga dari sebuah resensi buku pembaca sudah bisa mengetahui dengan jelas tentang buku tersebut secara umum. Pembaca yang tertarik akan dengan mudah menemukan buku tersebut untuk dibaca.

Contoh Resensi Buku

Setelah mengetahui berbagai ulasan tentang resensi, tentu sudah terbayang bagaimana bentuk sebuah resensi buku. Agar lebih memahami tentang resensi bisa melihat contoh resensi buku yang banyak di media cetak dan internet. Berikut ini contoh resensi buku untuk berbagai jenis buku, yang bisa dijadikan acuan dalam membuat sebuah resensi yang benar:

1. Contoh Resensi Buku Fiksi

Contoh Resensi Buku

Buku fiksi sendiri memiliki banyak jenis dan genre, salah satunya adalah novel. Berikut ini contoh resensi buku fiksi bergenre roman:

Identitas Buku

  • Judul Buku: Dear Nathan.
  • Pengarang: Erisca Febrianti.
  • Penerbit: Best Media.
  • Tahun Terbit : Maret 2016.
  • Jumlah Halaman: 528 Halaman.

Sinopsis Buku

Resensi novel Dear Nathan. Novel ini bergenre roman yang berkisah tentang masa putih abu-abu. Di dalamnya dikisahkan 2 orang yang memiliki dua kepribadian yang sangat berbeda bagai bumi dan langit. Gadis lugu Salma yang selalu takut kalau berbuat salah tapi pindah ke sekolah barunya yang penuh dengan anak-anak urakan.

Keadaan ini membuat Salma sangat tidak nyaman, terlebih saat hari pertamanya dia harus telat sekolah. Namun saat itu dia lolos dari hukuman karena dibantu seorang cowok bernama Nathan, si pembuat onar. Keduanya semakin akrab, Nathan merasa Salma memiliki pengaruh positif terhadap dirinya, sehingga dia ingin selalu dekat.

Semakin sering menghabiskan waktu bersama, rupanya keduanya memiliki perasaan yang sama tapi tidak diutarakan. Nathan tidak berani mengatakan perasaan sebenarnya karena kejutekan Salma padanya.

Kelebihan Buku

Novel ini memiliki cerita yang epic tentang anak muda di masa putih abu-abu, yang mampu membawa pembaca ikut di dalamnya. Karakter Nathan sungguh susah ditebak, dibalik tipikal yang urakan dia tidak suka menyakiti hati cewek. Inilah

Kekurangan Buku

Banyak penggunaan diksi yang tidak pas pada novel Nathan ini, seringkali pembaca menemukan pemilihan diksi yang tidak pas saat membacanya. Pembaca merasa tidak cocok dengan penggunaan saya pada karakter Nathan yang sebenarnya bad guy.

2. Contoh Resensi Buku Non Fiksi

Contoh Resensi Buku

Salah satu jenis buku adalah buku non fiksi yang membahas kisah nyata atau pengalaman dari penulis. Berikut contoh resensi buku non fiksi:

Buku

  • Judul buku: God, Do You Speak English?.
  • Pengarang: Jeff Kristianto, Nina Silvia, Rini Hanifa.
  • Penerbit: Rene Books.
  • Tahun Terbit: 2013.
  • Tebal Halaman: 384 Halaman.

Sinopsis Buku

Resensi Buku God, Do You Speak English? Buku Ini menceritakan tentang para penulis dengan tempat-tempat yang mereka singgahi dalam perjalanan. Tiga penulis buku ini yang sudah disebutkan di atas adalah anggota sukarelawan internasional VSO (Voluntary Service Organization) Indonesia. Datang dari berbagai latar belakang yang berbeda disatukan dengan misi sosial yang sama.

Sebelum menjadi anggota VSO setiap penulis telah memiliki pekerjaan masing-masing yang menjadi rutinitas sebelumnya. Jeff pemilik usaha kerajinan dan restoran di Bali, Nina bekerja di LSM di Padang dan Rini staf lembaga donor internasional. Ketiganya bergabung dengan VSO sebagai angkatan pertama voluntir Indonesia di setiap negara penempatan.

Jeff ditempatkan sebagai pendukung pengrajin di Tajikistan, bekas jajahan Uni Soviet. Nina ditempatkan sebagai pembantu di lembaga pendukung suku asli Bangladesh. Rini ditempatkan di Guyana, Amerika Latin bekerja di LSM lokal di sana. Ketiganya harus hidup dan berinteraksi dengan penduduk lokal setempat setiap harinya untuk mencapai tujuan VSO.

Karena hal itu, buku ini tidak hanya sekedar cerita tak bernyawa, tetapi hasil dari kisah nyata ketiganya yang hidup di daerah baru dan pengalaman baru. Setiap penulis memiliki bagian ceritanya sendiri, yang didapatkan dari pengelaman penempatan mereka.

Kelebihan Buku

Buku ini sangat menarik untuk dibaca dari segi judul sudah membawa nama Tuhan “God” sehingga pasti tinggi nilainya. Cerita dari ketiga penulis sangat menginspirasi bagi pembacanya, di mana mereka membawa misi kemanusiaan dengan menjadi voluntir VSO.

Kekurangan Buku

Banyak istilah asing yang akan sulit diterima oleh orang awam, pembaca akan sulit mengerti. Cerita yang ditulis oleh Nina Silvia sedikit bernarasi, sehingga melelahkan mengikuti alur ceritanya. Memang alur cerita narasi sedikit membosankan karena terlalu panjang ujungnya.

3. Contoh Resensi Buku Pengetahuan

Satu lagi jenis buku yaitu buku pengetahuan yang berisi tentang ilmu dan pengetahuan yang ditujukan bagi pembacanya. Banyak sekali jenis buku ilmu pengetahuan yang ada di terbitkan dan dijual di toko buku. Berikut ini contoh resensinya:

 Identitas Buku

  • Judul Buku: Memahami Film.
  • Pengarang: Himawan Prastists.
  • Penerbit: Homerian Pustaka.
  • Tahun Terbit: 2008.
  • Tebal Halaman : 223 halaman.

Sinopsis Buku

Mayoritas orang masih melihat film adalah sesuatu yang mustahil dilakukan, padahal film bisa dibuat oleh siapa pun. Walaupun minat belajar tentang film sangat tinggi, kenyataannya dalam memahami seni film masih sangat terbatas. Pengetahuan orang tentang film sama sekali belum bisa mempengaruhi tentang daya paham seseorang.

Ilmu tentang film sebagai buah karya seni hanya dijadikan mata kuliah semata, padahal seni ini bukan hanya milik akademisi saja. Film adalah milik semua pecintanya baik pelakon mau pun penonton. Buku ini mencoba membantu semua penonton film memahami film sebagai sebuah karya seni.

Buku ini pembaca bisa belajar tentang motif atas pilihan teknik yang dipilih sutradara baik sisi naratifnya maupun sistematiknya. Membaca buku ini akan dengan mudah memahaminya karena dilengkapi dengan gambar-gambar penunjang sebagai peraga.

Kelebihan Buku

Buku ini mampu memberikan contoh-contoh dari setiap unsur pembentuk film yang disertai dengan referensi dan ilustrasi film. Contoh-contoh itulah yang akan memudahkan pembaca untuk memahaminya. Selain itu juga menjelaskan detail semua topik yang dibahas di dalamnya, sehingga pembaca mudah mengerti.

Buku ini mampu membantu pembuat film baru yang masih dalam tahap pengenalan tentang alat dan proses produksi film. Karena bahas yang digunakan dalam buku ini ringan dan cocok bagi pemula.

Kekurangan Buku

Saking larisnya buku ini susah didapatkan, bahkan di toko buku ternama seperti Gramedia pun jarang menjualnya. Jika ingin membelinya harus melalui instagram, atau situs penjual buku.

4. Contoh Resensi Buku Ilmiah

Buku ilmiah adalah buku yang ditulis oleh para ahli di bidangnya seperti peneliti atau pakar. Sebuah buku ilmiah selalu berisi teori yang bisa dibuktikan kebenarannya secara ilmiah. Berikut ini contoh resensi buku ilmiah:

  Contoh X Banner

Identitas Buku

  • Judul Buku: Metodologi Penelitian Dan Teknik Penyusunan Skripsi.
  • Pengarang: H Abdurrahmat Fathoni.
  • Penerbit: PT Rineka Cipta.
  • Tahun Terbit: 2006.

Sinopsis Buku

Resensi Buku Metodologi Penelitian Dan Teknik Penyusunan Skripsi. Buku ini disusun berdasarkan pandangan dan pemikiran para ahli. Sejumlah pakar dan peneliti dalam bidang metodologi penelitian membuat buku ini untuk membantu pembaca memahami metodologi penelitian. Berisi tentang seluk beluk metodologi penelitian, prosedur penelitian secara mum yang bisa digunakan dalam penelitian ilmu sosial.

Kelebihan Buku

Segmen buku ini sangat jelas untuk mahasiswa yang mengerjakan penelitian dan skripsi. Buku ini mudah didapatkan di toko buku, sehingga siapa pun yang ingin memilikinya bisa mendapatkannya di toko buku.

Kekurangan Buku

Tidak semua teori didalamnya sesuai untuk semua mahasiswa, hal itu karena setiap kampus memiliki aturan di lingkungan berbeda mengenai skripsi. Selain itu dalam buku ini juga terdapat beberapa istilah asing yang tidak dijelaskan kepada pembaca yang awam.

5. Contoh Resensi Buku Cerita

Buku cerita adalah buku yang berisi tentang cerita-cerita atau kisah nyata yang ada pada jaman dahulu. Atau juga bisa berisi cerita dari kisah nyata yang dialami penulisnya. Berikut ini contoh resensi buku cerita:

Identitas Buku

  • Judul Buku: Kisah-Kisah 25 Nabi Dan Rasul.
  • Pengarang: Sholechul Azis.
  • Penerbit: KunciKom.
  • Tahun terbit: 2013.

Sinopsis Buku

Resensi buku Kisah-Kisah 25 Nabi Dan Rasul. Buku ini menceritakan tentang kisah-kisah 25 nabi yang penuh teladan. Semua kisah tentang setiap Nabi dan Rasul diceritakan lengkap beserta mukjizat yang dimiliki. Buku ini memberikan banyak pengetahuan tentang mukjizat yang dimiliki semua Nabi dan Rasul, mulai dari berbicara dengan binatang, dan kemampuan lainnya.

Buku ini memberikan banyak sekali hikmah yang bisa diambil dari kisah-kisah 25 Nabi, yang semakin menarik karena dilengkapi dengan peta perjalanan Nabi. Memang para Nabi adalah orang-orang pilihan Allah yang diberikan keistimewaan khusus untuk menyelesaikan tugasnya masing-masing. Semua kisah nabi di dalamnya dirangkum dengan bagus dan menarik untuk dibaca.

Kelebihan Buku

Banyak kelebihan yang dimiliki buku ini, dari segi judul saja sudah menarik orang untuk membelinya. Terlebih bagi orang yang sangat tertarik mengetahui tentang ilmu agama. Isinya ditulis berdasarkan hadis yang shahih, dilengkapi dengan ayat Al-quran dan disertai dengan gambar menarik. Setiap cerita memiliki skema dan alur yang mudah diikuti.

Kekurangan Buku

Sayangnya buku ini belum bisa menceritakan secara detail perjalanan Nabi dan Rasul saat berdakwah. Pembaca hanya mendapatkan informasi sebagian saja dan kurang mendetail.

6. Contoh Resensi Buku Kumpulan Cerpen

Contoh Resensi Buku

Cerpen atau cerita pendek, bisa diterbitkan dalam satu buku dengan bentuk kumpulan cerpen. Hal itu karena sebuah cerpen sangat pendek dan tidak bisa diterbitkan sendiri. Berikut ini contoh resensi buku kumpulan cerpen yang bisa dilihat:

Identitas Buku

  • Judul Buku: Filosofi Kopi – Kumpulan Cerita Pendek Dan Prosa Satu Dekade.
  • Penulis: Dewi “Dee” Lestari.
  • Penerbit: Truedee Books, Gagas Media Dan Penerbit Bentang.
  • Tahun Terbit: 2006.
  • Jumlah Halaman: XIV+ 142 halaman.

Sinopsis Buku

Resensi Buku Kumpulan Cerpen. Buku ini berisi cerpen-cerpen yang menceritakan filosofi kopi, tentang Ben dan Jody, seorang barista handal. Keduanya mendirikan kedai kopi bersama, memang keduanya adalah barista yang sangat handal meracik kopi. Kedai kopinya sangat terkenal karena memiliki kopi yang lezat dan sangat disukai. Hingga suatu saat ada pria kaya yang menantang mereka.

Tantangan pria kaya tersebut adalah “bisa membuat kopi yang kelezatannya bisa membuat orang menahan nafas saat meminumnya. Tantangan ini membuat Ben dan Jodi merasa terpukul dan mencoba mencari-cari kopi terbaik di seluruh Indonesia sampai menemukan kopi tiwus sebuah alamat yang diberikan pria itu.

Sesampainya di lokasi Ben dan Jodi minum kopi yang disajikan oleh pemilik warung tersebut. Mereka tidak dapat berkata-kata dengan kesempurnaan kopi tersebut Ben merasa gagal dan putus asa. Sesampainya di Jakarta Ben menyajikan kopi tiwus dengan kartu kecil berisi filosofi kopi. Dengan demikian Ben melanjutkan hidup dan hobinya sebagai barista di kedai filosofi kopi.

Kelebihan Buku

Alur cerita buku ini sangat menarik membuat siapa saja yang membuat siapa saja yang membacanya penasaran. Terbukti beberapa kali cetak tetap menjadi best seller, mengandung pesan moral jangan putus asa untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Kekurangan Buku

Buku ini terlalu segmented, sehingga tidak semua orang mengerti gagasan penulis. Sampul kurang menarik mengingat segmen buku ini adalah remaja. Buku ini mengandung kata-kata sulit yang tidak dipahami setiap orang apalagi pembaca pemula.

Demikian ulasan lengkap beserta contoh resensi buku secara lengkap pula yang bisa dijadikan referensi dalam penulisan resensi buku. Dengan semakin banyak membaca contoh resensi buku maka akan semakin banyak referensi yang dimiliki, sehingga akan meningkatkan skill dalam menulis. Untuk itu sangat penting membaca dan memahami contoh resensi buku yang sudah ditulis dengan baik dan benar.

Mulai membuat resensi buku dari sekarang akan membuat semakin kritis dan mampu menilai dengan benar dan tepat sebuah karya. Semakin sering membuat resensi dengan melihat contoh resensi buku yang ada akan menumbuhkan jiwa kritis dan imajinatif terhadap sebuah karya. Cobalah membuat resensi buku dengan rujukan contoh yang ada.

Contoh Resensi Buku

Tinggalkan komentar