15+ Macam Macam Energi

Macam-macam energi – Manusia hidup membutuhkan energi, misalnya untuk bergerak membutuhkan energi otot dan untuk menggunakan alat elektronik membutuhkan energi listrik.

Oleh karena itu keberadaan energi tak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia sehari-hari.

Secara umum pengertian energi adalah daya (kekuatan) yang dapat digunakan untuk melakukan berbagai proses kegiatan.

Energi juga dapat diartikan sebagai kemampuan untuk melakukan usaha (kerja) atau melakukan suatu perubahan.

Energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, melainkan hanya diubah atau dikonversi menjadi bentuk lain, sesuai dengan hukum kekekalan energi.

Pemanfaatan energi pun terus dilakukan manusia untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, salah satunya lewat pembangkit listrik dengan berbagai jenis tenaga.

Ada banyak jenis-jenis energi di dunia ini, mulai dari yang sering kita jumpai seperti energi otot, energi bunyi, atau energi listrik, hingga energi dengan skala besar seperti energi nuklir.

Sumber-sumber energi pun harus dijaga dan dimanfaatkan dengan optimal. Tanpa energi kita tidak kaan bisa melakukan aktivitas sehari-hari.

Macam-Macam Energi

Di bawah ini akan dijelaskan apa saja macam-macam energi beserta pengertian, sumber energi, contoh, dan penjelasannya.

1. Energi Otot

Energi otot merupakan jenis energi yang berasal dari otot dalam tubuh manusia atau makhluk hidup lain seperti hewan. Manusia dan hewan bisa menggerakkan organ tubuhnya untuk melakukan kegiatan sehari-hari karena memiliki energi otot ini.

Contoh energi otot misalnya saat kita mengangkat beban atau berlari-lari menggerakkan kaki kita.

2. Energi Kalor (Panas)

Energi kalor atau energi panas merupakan jenis energi yang dapat mengakibatkan terjadinya perubahan suhu maupun perubahan wujud zat tertentu. Energi kalor ini umumnya merupakan hasil sampingan dari perubahan bentuk bentuk energi lainnya.

Contoh energi kalor misalnya saat memanaskan air dengan api, suhu dari api akan berpindah ke air sehingga membuat air mendidih.

3. Energi Kinetik (Gerak)

Energi kinetik atau energi gerak adalah jenis energi yang ada dalam gerakan atau energi yang berhubungan dengan pergerakan suatu benda. Semakin besar kecepatan benda bergerak, maka semakin besar pula besaran energi kinetik yang dihasilkan.

Contoh energi kinetik misalnya saat bola menggelinding, kendaraan yang bergerak, air yang mengalir di sungai, dan sebagainya.

4. Energi Potensial

Energi potensial adalah jenis energi yang dimiliki oleh suatu benda dikarenakan posisinya atau kedudukannya terhadap suatu acuan.  Pada dasarnya, semua benda di atas permukaan bumi memiliki energi potensial yang diakibatkan gaya gravitasi bumi.

Contoh energi potensial misalnya batu pada ketinggian tertentu memiliki energi potensial untuk jatuh, begitu pula pada contoh lain seperti pegas atau anak panah.

5. Energi Bunyi

Energi bunyi merupakan bentuk energi yang dihasilkan dari suatu benda yang bergetar. Bunyi kemudian merambat melalui perantara udara. Partikel partikel udara yang bergetar tersebut menimbulkan getaran bunyi. Benda yang dapat menghasilkan bunyi di sebut sumber bunyi.

Contoh energi bunyi misalnya lonceng yang berbunyi, petir yang menggelegar, kemudian juga pada alat musik seperti drum, trumpet, gitar, dan sebagainya.

Baca Juga: Macam Macam Mikroskop

6. Energi Cahaya

Energi cahaya merupakan jenis energi yang diperoleh dari benda-benda yang mampu memancarkan cahaya. Bentuk energi cahaya terbesar tentunya berasal dari cahaya matahari, yang bisa diubah menjadi energi listrik melalui sel surya.

Contoh energi cahaya misalnya pada cahaya matahari, juga benda lain yang bisa menghasilkan cahaya seperti lilin, lampu pijar, dan sebagainya.

7. Energi Listrik

Energi listrik adalah jenis energi yang timbul karena adanya perpindahan muatan-muatan listrik. Energi listrik menjadi jenis energi yang paling banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Listrik digunakan untuk menggunakan alat-alat elektronik rumah tangga.

Contoh energi listrik digunakan untuk penerangan untuk menyalakan lampu, juga digunakan untuk alat elektronik lain seperti kulkas, TV atau mesin cuci.

8. Energi Kimia

Energi kimia adalah jenis energi yang dilepaskan selama proses reaksi kimia. Energi ini dihasilkan oleh suatu zat yang membentuk proses reaksi kimia untuk diubah menjadi energi tertentu. Makanan yang sering kita makan juga mengandung unsur kimia di dalamnya.

Contoh energi kimia misalnya senter bisa menyala karena reaksi kimia pada baterai, atau reaksi pada aki kendaraan.

9. Energi Nuklir

Energi nuklir adalah jenis energi yang dihasilkan dari proses reaksi nuklir. Reaksi nuklir terjadi di inti atom yang pecah atau bergabung menjadi inti atom yang lain dan partikel lain. Energi yang dihasilkan reaksi nuklir sangatlah besar sehingga dapat digunakan sebagai pembangkit listrik.

Contoh energi nuklir misalnya bisa dilihat pada reaktor-reaktor nuklir atau pada kasus bom atom.

10. Energi Pegas

Energi pegas adalah jenis energi yang ada pada semua benda yang lentur atau elastis. Saat kita memberikan gaya pada benda itu, maka energi yang dihasilkan ialah energi potensial. Sedangkan, saat dilepaskan makan energinya berubah menjadi energi kinetik.

Contoh energi pegas misalnya dapat ditemukan pada benda-benda lentur dan elastis seperti trampolin, ketapel, busur, per, dan sebagainya.

11. Energi Mekanik

Energi mekanik adalah jenis energi yang dimiliki oleh benda dikarenakan sifat geraknya. Jenis energi ini terdiri dari energi potensial dan energi kinetik. Besarnya energi mekanik merupakan penjumlahan antara besarnya energi kinetik dengan energi potensial.

Contoh energi mekanik misalnya saat kaki kita terasa sakit ketika kejatuhan buah dari pohon.

Nah itulah referensi macam-macam energi beserta contoh dan pengertiannya. Ada beberapa jenis-jenis energi dengan ciri dan karakteristik berbeda. Yang pasti sumber energi yang ada harus mampu dimanfaatkan untuk kebutuhan manusia semaksimal mungkin.

12. Energi Biomassa

Pembangkit biomassa ini menggunakan bahan bakar dari energi baru terbarukan berupa cangkang sawit, sekam padi, tongkol jagung, ampas tebu, serbuk kayu dan limbah pertanian lain. Harga material tersebut berkisar Rp 600 per kg. Diperkirakan kebutuhan bahan bakar untuk memproduksi energi listrik setahunnya sebanyak 98.400 ton per tahun.

Pengembangan energi tersebut diharapkan bisa menekan penggunaan bahan bakar fosil untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dan listrik yang masih dominan. Keunggulan biomassa sendiri adalah merupakan sumber energi yang dapat diperbaharui dan dapat menyediakan energi yang terus berkesinambungan.

13. Energi Matahari

Tenaga matahari merupakan energi yang tak terbatas. Energi  ini juga bisa digunakan sebagai sumber tenaga listrik. Hanya saja perlu biaya yang mahal untuk bisa membangun reaktornya. Faktor cuaca juga menjadi salah satu hambatannya.

Berbeda dengan sumber alam seperti batu bara dan minyak yang diperkirakan dapat habis, tenaga matahari terbilang tidak bisa habis.

Sudah lama matahari digunakan sebagai sumber utama penghasil energi di bumi. Umum dikenal dengan tenaga surya, tenaga ini digunakan manusia untuk menghasilkan listrik disamping tenaga-tenaga lainnya seperti air, angin, uap, juga nuklir.

Baca Juga: Macam Macam Alat Ukur

14. Energi Angin

Angin merupakan salah satu energi alternatif yang ramah lingkungan, dan sedang dikembangkan di beberapa negara. Indonesia memiliki potensi Energi Baru Terbarukan (EBT) ini sangat besar, di antaranya energi angin dan panas bumi. Namun, saat ini pemanfaatannya belum optimal.

Beberapa proyek pembangkit tenaga angina dibangun di Indonesia, diantaranya di Sulawesi Selatan. Pembangkit tersebut diantaranya adalah Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Sidrap 75 Mega Watt (Mega Watt/MW).

15. Panas Bumi

Indonesia menjadi negara terbesar kedua penghasil listrik energi panas bumi di dunia, menyalip Filipina dengan kapasitas PLTP 1.600 MW.

Pengamat ekonomi James Adam mengatakan Pulau Flores di Nusa Tenggara Timur menjadi kota yang layak untuk dikembangkan sebagai pusat sumber daya energi terbarukan terutama panas bumi. Sebab, Flores ini memiliki 16 titik potensi panas bumi yang tersebar.

Flores oleh Menteri ESDM telah ditetapkan sebagai Pulau Panas Bumi karena pulau itu berpotensi untuk dikembangkan sebagai sumber listrik maupun sumber non listrik.

16. Energi Ethanol

Energi ethanol merupakan bahan bakar yang berbasis alkohol dari fermentasi tanaman, seperti jagung dan gandum. Bahan bakar ini dapat dicampur dengan bensin untuk meningkatkan kadar oktan dan kualitas emisi.

Produsen ethanol, PT Madusari Murni Indah (MMI) menyiapkan diri untuk mengubah limbahnya menjadi tenaga energi listrik. Bahan baku utama adalah molases atau tetes tebu yang merupakan produk limbah dari proses tebu di pabrik gula.

17. Energi Gelombang

Energi gelombang merupakan pemanfaatan gelombang laut yang pasang. Penggunaannya memang tidak merusak lingkungan, tapi dalam memanfaatkan gelombang ini membutuhkan anggaran yang cukup besar untuk membangun reaktornya. S

elain itu juga kecepatan ombak yang tidak stabil juga menjadi salah satu kendala. Pemerintah Indonesia mulai menaruh perhatian untuk memanfaatkan laut sebagai sumber energi. Hal itu tertuang dalam Peta Potensi Energi Laut 2014 yang telah diluncurkan.

Proyek pemanfaatan energi laut tertuang dalam Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Kebijakan Energi Nasional yang telah disetujui oleh DPR menjadi PP. Kebijakan ini mengakomodir pengembangan energi laut melalui pilot percontohan, peluncuran peta energi nasional

18. Energi Ionisasi

Energi ionisasi adalah energi minimum yang diperlukan oleh atom netral dalam keadaan gas agar dapat melepaskan satu buah elektron pada kulit terluarnya.  Energi ionisasi umumnya dinyatakan dalam satuan kJ mol–1. Contoh energi ionisasi adalah tabel priodik unsur yang menggunakan energi ionisasi.

Nah itulah referensi macam-macam energi beserta contoh dan pengertiannya. Ada beberapa jenis-jenis energi dengan ciri dan karakteristik berbeda. Yang pasti sumber energi yang ada harus mampu dimanfaatkan untuk kebutuhan manusia semaksimal mungkin.

 

Tinggalkan komentar