Perbedaan Kalimat Fakta dan Opini

Perbedaan kalimat fakta dan opini – Kali ini kami akan membahas mengenai perbedaan kalimat fakta dan opini. Pokok-pokok yang akan dipelajari dimulai dari perbedaan dalam pengertian, ciri-ciri, jenis, dan contohnya.

1. Pengertian Kalimat Fakta dan Opini

A. Pengertian Kalimat Fakta

Kalimat fakta adalah suatu kalimat yang mengandung sebuah informasi yang sebenarnya dan dapat dibuktikan kebenarannya. Kalimat fakta mempunyai rincian yang jelas dan tidak bisa dibantah kebenarannya.

Kalimat fakta sering digunakan dalam berbagai teks, seperti teks berita, penulisan biografi atau otobiografi tokoh-tokoh.

B. Pengertian Kalimat Opini

Kalimat opini adalah suatu kalimat yang isinya berasal dari pemikiran atau pendapat seseorang, baik itu individu maupun kelompok yang bersifat subjektif. Kalimat opini lebih bersifat menduga-duga dan antara satu orang dan lainnya pasti memiliki pendapat yang berbeda-beda.

2. Ciri-Ciri Kalimat Fakta dan Opini

A. Ciri-Ciri Kalimat Fakta

Berikut ini merupakan ciri-ciri kalimat fakta, yaitu

  1. Kebenarannya dapat dibuktikan.
  2. Berisi data-data yang sifatnya kuantitatif (berupa angka) dan kualitatif (berupa pernyataan).
  3. Mempunyai data yang akurat, baik itu waktu, tanggal, tempat dan peristiwanya.
  4. Dikumpulkan dari narasumber yang terpercaya.
  5. Bersifat objektif, yaitu data yang sebenarnya, bukan dibuat-buat dan dilengkapi dengan gambar objek.
  6. Biasanya dapat menjawab 5W + 1H.
  7. Menyatakan kejadian yang sedang berlangsung atau telah dan pernah terjadi.
  8. Informasi berasal dari kejadian yang sebenarnya.

B. Ciri-Ciri Kalimat Opini

Berikut ini merupakan ciri-ciri kalimat opini, yaitu

  1. Tidak dapat dibuktikan kebenarannya.
  2. Bersifat subjektif dan biasanya disertai dengan pendapat, saran, dan uraian yang menjelaskan
  3. Tidak memiliki narasumber.
  4. Berisi pendapat tentang peristiwa yang terjadi.
  5.  Menunjukkan peristiwa yang belum pasti terjadi atau terjadi dikemudian hari.
  6. Merupakan pikiran atau pendapat seseorang maupun kelompok.
  7. Informasi yang disampaikan belum ada pembuktiannya.
  8. Biasanya ditandai dengan menggunakan kata-kata: bisa jadi, sepertinya, mungkin, seharusnya, sebaiknya.

3. Jenis Kalimat Fakta dan Opini

A. Jenis Kalimat Fakta

Kalimat fakta terbagi menjadi 2 jenis, yaitu kalimat fakta umum dan kalimat fakta khusus. Berikut penjelasan keduanya.

1. Kalimat Fakta Umum

Kalimat fakta umum adalah kalimat fakta yang kebenarannya berlaku sepanjang jaman dan berlaku secara luas.

Contoh:

Matahari terbit di timur dan tenggelam di barat.

Semua tentu saja tahu kebenaran kalimat tersebut, kebenaran mutlak dan tidak ada orang yang membantah bahwa matahari terbit di pagi hari di sebelah timur dan terbenam di sore hari di sebelah barat. Semua berlangsung sepanjang jaman.

2. Kalimat Fakta Khusus

Kalimat fakta khusus adalah kalimat fakta yang kebenarannya berlaku sementara atau beberapa waktu tertentu saja.

Contoh:

Saya sekolah di SMA Al-Kautsar.

Bila saat ini kamu bersekolah di SMA Al-Kautsar adalah suatu kebenaran atau fakta. Namun, beberapa tahun lagi kamu pasti lulus dan tidak lagi sekolah ditempat tersebut. Jadi, kalimat tersebut dinamakan fakta khusus karena keadaan tersebut hanya berlaku sementara waktu.

B. Jenis Kalimat Opini

Kalimat Opini terbagi menjadi 2 jenis, yaitu kalimat opini perorangan dan kalimat opini umum. Berikut penjelasan keduanya.

1. Kalimat Opini Perorangan

Kalimat opini perorangan adalah kalimat pendapat yang disampaikan oleh orang tertentu/ seseorang.

Contoh:

Mie ayam adalah makanan terlezat di Indonesia

Bagi seseorang mungkin mie ayam adalah makanan terlezat. Namun, penilaian ini tentu saja berbeda antara satu dan lainnya, Makanan terlezat bagi orang lain bisa saja Pempek, Seblak, Bakso, pizza, ataupun nasi goreng.

2. Kalimat Opini Umum

Kalimat opini umum adalah kaliat pendapat yang telah diakui oleh mayoritas orang namun belum ada pembuktian ilmiah yang dipercaya mengenai hal tersebut.

Contoh:

Mandi malam dapat menyebabkan rematik.

Banyak orang yang mempercayai tentang pendapat ini, meskipun belum ada fakta ilmiah mengenai hal tersebut. Oleh karena itu hal ini masih menjadi perdebatan. Ada orang yang percaya dan ada juga yang tidak memercayainya.

4. Contoh Kalimat Fakta dan Opini

A. Contoh Kalimat Fakta

Berikut merupakan contoh kalimat fakta:

1. Jokowi adalah Presiden ke 7 Republik Indonesia (Fu)
2. Jokowi adalah Presiden Republik Indonesia (Fk)
3, London merupakan ibukota negara Inggris (Fk)
4. Tanggal 17 Agustus 1945 diperingati sebagai hari kemerdekaan Indonesia. (Fu)
5. Mark Zuckerberg adalah pendiri jejaring sosial Facebook. (Fu)
6. Pelatih tim sepakbola Arsenal adalah Arsene Wenger(Fk)
7. Real Madrid adalah klub yang menjuarai liga Champions tahun 2016. (Fu)
8. Persib Bandung berdiri pada tanggal 14 Maret 1933 (Fu)
9. 1 jam terdiri dari 60 menit dan 3600 detik. (Fu)
10. Penulis buku novel Laskar Pelangi adalah Andrea Hirata. (Fu)
11. Gajah adalah hewan herbivora. (Fu)
12. Air mengalir dari tempat yang lebih tinggi ke tempat yang lebih rendah (Fu)
13. Bola berbentuk bulat. (Fu)
14. BJ Habibie lahir di Parepare, Sulawesi Selatan. (Fu )
15. Negara Indonesia diapit oleh samudra Hindia dan Samudra Pasifik. (Fu)
16. Hillary Clinton kalah dalam pemilihan umum presiden Amerika Serikat 2016. (Fu)
17. Rusia adalah negara yang memiliki wilayah terbesar di dunia. (Fu)
18. Tim Nasional sepakbola Indonesia belum pernah sekalipun menjuarai AFF Cup (Fk)
19. Hasil dari perkalian 3 x 3 = 9.
20. SMK merupakan singkatan dari Sekolah Menengah Kejuruan.
21. Jumlah siswa laki-laki di kelas ini 21 orang.
22. Mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam
23. Bendera negara Indonesia terdiri dari warna Merah dan Putih.
24. Kamboja, Malaysia dan Vietnam adalah anggota ASEAN.
25. Kampus ITB terletak di kota Bandung.
26. Persija Jakarta adalah juara piala Presiden 2018

Keterangan:
Fu = Fakta umum
Fk = Fakta khusus

B. Contoh Kalimat Opini

Berikut merupakan contoh kalimat opini:

1. Orang kurus pasti jarang makan.
2. Hari ini akan turun hujan, sebab langit sudah mendung.
3. Perempuan lebih pintar daripada laki-laki.
4. Belajar bahasa Inggris lebih mudah daripada belajar bahasa Jerman.
5. Matematika adalah pelajaran yang sangat aku sukai.
6. Cuaca di kota Bandung sangat dingin.
7. Wanita lebih menyukai laki-laki yang berjenggot.
8. Jokowi akan menjadi Presiden lagi pada pemilu tahun 2019.
9. Raditya Dika adalah penulis novel terbaik di Indonesia.
10. Indonesia akan menjadi makmur apabila dipimpin oleh seorang militer.
11. Perempuan itu terlihat lebih cantik ketika menggunakan hijab berwarna cerah.
12. Liverpool akan menjadi juara liga Inggris musim ini.
13. Tim sepakbola terfavorit di dunia adalah Liverpool FC.
14. Menjadi seorang pengusaha itu mudah.
15. Hidup di Jakarta itu serba susah.
16. Kucing adalah binatang yang menggemaskan.
17. Kiamat akan terjadi pada tahun 2020.
18. Pohon tua itu akan tumbang bila ditiup angin kencang.
19. Baso pak Kumis rasanya sangat enak.
20. Smartphone Oppo lebih bagus daripada vivo.
21. Aku adalah orang terganteng di kelas ini

5. Perbedaan Fakta dan Opini

FaktaOpini
Kebenarannya dapat dibuktikan
Bersifat objektuf
Pernyataan bersumber dari peristiwa nyata, riset ataupun pengamatanPernyataan bersumber dari saran, gagasan atau pendapat pribadi
Bersifat pastiMengira-ngira
Data akuratData kurang akurat
Umumnya pendapat setiap orang samaPendapat setiap orang berbeda-beda

Nah itulah tadi perbedaan dari kalimat fakta dan opini semoga dapat membantu kalian semua dalam membedakannya. Dan jangan lupa juga untuk membaca artikel lainnya serta beritahu kawan-kawan kalian. Terimakasih!

Tinggalkan komentar