Biografi Elon Musk: Pendiri SpaceX dan Tesla Motors

Biografi Elon Musk – Sebagian besar orang mungkin masih asing dengan nama Elon Musk. Namun, kamu mungkin sudah cukup sering mendengar tentang PayPal.

Nah, Elon Musk ini merupakan tokoh penting di balik sistem pembayaran internasional yang mendunia tersebut.

Biodata Elon Musk

Nama Lengkap: Elon Reeve Musk

Lahir: 28 Juni 1971 Pretoria, Transvaal, Afrika Selatan

Tempat Tinggal: Bel Air, Los Angeles, California, Amerka Serikat

Kewarganegaraan: Afrika Selatan, Kanada, dan Amerika Serikat

Kekayaan: 20,3 miliar US dolar

Pasangan: Justin Wilson, Talulah Riley

Keluarga: Kimbal Musk (saudara laki-laki), Tosca Musk (saudara perempuan)

Baca Juga: Biodata Jack Ma

Biografi Singkat Elon Musk

Biografi Elon Musk
businessinsider.sg

Elon Musk adalah seorang pebisnis kaya, penemu, dan industrialis Amerika Serikat. Ia merupakan pendiri dan CEO SpaceX, perusahaan transportasi antariksa Amerika Serikat (AS).

Sang pendiri perusahaan, Elon Musk, mengatakan bahwa daya dorong roket ini setara dengan 18 pesawat 18 Boeing 747 berkecepatan penuh.

Musk Juga dikenal sebagai manusia jenius di bidang teknologi, ia juga memilki sejumlah perusahaan berbasis teknologi, yaitu

  1. SpaceX,
  2. Tesla Motors,
  3. PayPal,
  4. dan SolarCity

Musk memang memiliki ambisi tinggi di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

Musk berambisi akan membangun koloni manusia di planet mars, tak peduli apa kata orang.

Dengan estimasi kekayaan sebesar 20,8 miliar US dolar, Elon menempati peringkat ke-21 orang terkaya di AS yang tercantum dalam daftar Forbes 400 tahun 2017.

Pada bulan Desember 2016, Forbes menobatkannya sebagai salah satu orang paling berpengaruh di dunia. Jika anda penggemar film The Evengers, anda mungkin akan melihat Elon sebagai Tony Stark di dunia nyata.

  • Pintar,
  • berambisi,
  • kaya,
  • inovatif,
  • dan pastinya sukses dimana-mana.

Seperti halnya sejumlah tokoh inspiratif lainnya, pebisnis yang banyak dielu-elukan ini ternyata memiliki masa lalu yang tak semulus dugaan.

Baca Juga: Biografi Singkat Jack Ma

Si Introvert yang Sering Bibully

Elon Reeve Musk adalah anak pertama dari tiga bersaudara pasangan Errol Musk dan Maye Musk. Ia lahir pada tanggal 28 Juni 1971 di Pretoria, Afrika Selatan. Dilansir dari berbagai sumber, setelah kedua orang tuanya bercerai pada tahun 1980, Elon memutuskan tinggal bersama ayahnya.

Saat sehari-harinya tinggal bersama ayahnya digambarkan oleh Elon beserta adik lelakinya, Kimbal, Sebagai masa yang sulit. Errol dikabarkan bersifat keras dan kerap menceramahi kedua anaknya selama berjam-jam.

Dibandingkan dengan kedua adiknya, Elon cenderung pendiam dan introvert.

Karena sifatnya yang sangat pendiam itu, Elon pernah membuat ibunya mati ketakutan kalau anaknya mempunyai gangguan pada telinganya. Sifatnya  introvertnya ini disebabkan oleh sang Ayah.

“Saat banyak orang pergi berpesta, bersenang-senang, minum dan membicarakan berbagai hal seperti rugby atau olahraga, Anda akan melihat Elon menyusuri lemari buku dan mencermati setiap buku yang ada”, tutur Errol.

Selepas menjalani pendidikan dasar di Waterkloof House Prepatory School, Elon masuk sekolah khusus murid laki-laki Pretoria Boys High School.

Masa-masa pendidikan di bangku sekolah umum digambarkan kelam olehnya. Tak jarang ia mengalami perundungan (bully) oleh siswa di sekolahnya. Pada suatu waktu ia bahkan pernah dipukuli hingga masuk rumah sakit.

  • Saya dipancing Keluar dari persembunyian sehingga bisa dipukuli. Itu menyakitkan.
  • Mereka akan mengejarku tanpa henti. Itulah yang membuat saya tumbuh sulit.
  • Kemudian ketika saya pulang ke rumah, juga sama menyakitkan”, ungkap Elon.

Satu hal yang menjadi tempat pelarian dalam menjalani masa kecilnya adalah teknologi.

Ketika masih berusia 10 tahun, ia mulai tertarik dengan keterampilan komputasi dan mengenal pemrograman melalui Commodore VIC-20.

Pada tahun 1983, saat ia berusia 12 tahun, ia membuat game sederhana yang diberi nama ‘Blastar’ dan berhasil menjualnya ke sebuah majalah komputer dengan harga 500 US dolar.”Sebuah game biasa namun lebih baik daripada Flappy Bird”, katanya di kemudian hari.

Jatuh cinta pada fisika

bussinessinsider.com

Lulus dari Pretoria Boys High School, Elon pindah ke Canada dan berkuliah di Queen’s University, Ontario, tempat yang sama dimana ia bertemu dengan calon istri pertamanya, Justin Wilson.

Setelah melalui dua tahun, Elon dipindahkan ke University of Pennsylvania dan meraih gelar di bidang fisika serta bidang ekonomi dari Wharton School.

Di antara kedua bidang tersebut, fisikalah yang paling menarik minatnya. “(Fisika) dalah kerangka yang baik untuk berpikir. Mencari tahu hingga kebenaran fundamentalnya dan alasan datang darinya,” ungkapnya suatu waktu.

Saat ia berusia 24 tahun ketika ia pindah ke California untuk mengambil gelar PhD dalam bidang fisika terapan di Stanford University.

Namun seiring dengan booming internet dan popularitas Silicon Valley, yang dipandang sebagai kawasan lahirnya industri teknologi dunia, Elon meninggalkan program PhD-nya dan memilih berwirausaha.

Karir Elon Musk

Biografi Elon Musk
barrons.com

Dengan bermodalkan dana senilai 28.000 US dolar, Elon bersama adik lelakinya, Kimbal, mendirikan sebuah perusahaan web software pada tahun 1995 bernama Zip2.

Perusahaan ini membantu mengembangkan panduan kota secara online bagi industri surat kabar. Klien mereka diantaranya adalah New York Times dan Chicago Tribune.

Kerja keras Zip2 pun terbayar ketika perusahaan komputer ternama di Amerika Serikar (AS) Compaq mengakuisisi Zip2 dengan nilai kesepakatan lebih dari 300 juta US dolar.

Elon kemudian membangun perusahaan perbankan online bernama X.com. Dia meluncurkan X.com pada tahun 1999 yang didanai oleh sebagian uang yang ia peroleh dari penjualan Zip2.

Sekitar setahun kemudian, X.com bergabung dengan Confinity, sebuah perusahaan startup finansial yang dibuat oleh Peter Thiel, untuk membentuk PayPal.

Perjalanan PayPal ternyata tidak seperti yang dihrapkan. Pada Oktober 2000, Elon diturunkan dari posisinya sebagai CEO PayPal akibat perselisihan dengan sesama anggota direksi perusahaan meski tetap menjabat sebagai anggota dewan.

Perselisihan ini dikabarkan dipicu oleh keinginan Musk untuk memindahkan server mereka dari sistem operasi Unix ke Microsoft Windows.

Pada tahun 2002, PayPal diakuisisi oleh eBay senilai 1,5 miliar US dolar. Musk mempunyai sebuah visi untuk membangun koloni manusia di planet Mars.

Musk pernah membeli beberapa rudal milik Soviet yang non aktif. Namun rudal-rudal tersebut bernilai sangat tinggi, sehingga Elon lebih memilih untuk membuat sendiri dengan harga lebih rendah.

Awal tahun 2002, Musk berinvestasi SpaceX senilai 100 juta US dolar. SpaceX memiliki nama kepanjangan yaitu Space Exploration Technologies.

Pada tahun 2009, roket pertama SpaceX berhasil diluncurkan untuk menempatkan sebuah satelit di orbit bumi. Sejak itu, SpaceX mampu terus menuliskan sejarah bagi perkembangan teknologi antariksa.

Pada September 2016, ia menjabarkan rencana untuk menjelajahi dan menciptakan koloni kehidupan di planet Mars.

Terkait ambisi untuk cita-citanya ini, ia pernah berkata bahwa SpaceX tidak akan melakukan IPO hingga ‘transporter koloni Mars’ beroperasi secara teratur.

Rupanya kesibukan Elon tidak selalu berkutat pada teknologi antariksa. Ia juga mengeksplorasi teknologi mobil di darat melalui perusahaannya, Tesla Motors.

Pada tahun 2004, Musk mengambil berinvestasi senilai 70 juta US dolar pada Tesla. Tesla merupakan sebuah perusahaan mobil listrik yang didirikan oleh eksekutif startup Martin Eberhard.

Elon kemudian memiliki peran penting terkait produksi mobil di perusahaan, dengan membantu mengembangkan mobil pertamanya, yakni Roadster.

Tesla membuat sport elektrik pertamanya itu pada tahun 2008 dengan penjualan sekitar 2.500 kendaraan ke 31 negara.

Seperti tidak pernah kehabisan energinya berbisnis, Elon juga memiliki ide mendirikan sebuah perusahaan penyedia energi bersih yang diberi nama SolarCity.

Pada tahun 2013, SolarCity merupakan penyedia sistem tenaga surya terbesar di AS. SolarCity diakuisisi oleh Tesla pada tahun 2016 dan saat ini berlaku sebagai anak perusahaan dengan visi membantu memerangi pemanasan global.

Melihat cengkeramannya di dunia bisnis rasanya sulit membayangkan bahwa ia pernah mengalami krisis finansial. Tahun 2008 ternyata ia gambarkan sebagai tahun terburuk dalam hidupnya.

Karena pada tahun itu Keuangan Tesla dan SpaceX mengalami permasalahan pada peluncuran roket Falcon 1-nya.

Naik Turun Bisnis

Pada tahun 2009, Elon bahkan harus mengandalkan pinjaman pribadinya hanya untuk bertahan hidup. Kondisi ini diperburuk oleh perceraian dengan istri pertamanya. Namun sekitar periode Natal 2008, situasi mulai berangsur pulih.

Ada dua kabar baik, SpaceX membukukan kontrak senilai 1,5 miliar US dolar dengan NASA dan Tesla akhirnya menemukan lebih banyak investor.

Pada tahun 2010, Tesla berhasil melakukan penawaran saham perdananya (initial public offering/IPO) dan menghimpun dana senilai 226 juta US dolar pada bulan Juni, sekaligus menjadikannya perusahaan mobil pertama yang go public sejak Ford pada tahun 1956.

Pada Agustus 2013, Elon lagi-lagi muncul dengan konsep teknologi baru, kali ini untuk sistem transportasi berkecepatan tinggi bernama Hyperloop.

Kereta berkecepatan super tinggi ini bergerak dalam tabung hampa udara, yang secara teoritis dapat membawa penumpang dari Los Angeles ke San Francisco hanya dalam 30 menit.

Untuk menyertai misinya itu, ia mendirikan the Boring Company dengan misi menggali jaringan terowongan di bawah dan di sekitar kota untuk berkendara dengan kecepatan tinggi dan tanpa lalu lintas.

Ia telah mendiskusikan gagasan membangun terowongan antara New York dan Washington D.C. yang dapat digunakan untuk hyperloop.

Kemudian pada akhir 2015, Elon mendirikan OpenAI yang didedikasikan untuk meneliti kecerdasan buatan (artificial intelligence) sehubungan dengan keberadaannya terhadap keberlangsungan hidup manusia.

Di dunia politik, ia pernah bergabung dengan dewan penasihat bisnis Presiden Trump. Awalnya Elon berkata bahwa dia akan menggunakan kedekatannya dengan Gedung Putih untuk melakukan perubahan.

Tapi ia kemudian memutuskan mundur setelah Trump menarik AS keluar dari Perjanjian Paris mengenai perubahan iklim.

Tidak Bisa Hidup Sendiri

Biografi Elon Musk
theceomagazine.com

Elon bertemu istri pertamanya, Justine Wilson, ketika keduanya berkuliah di Queen’s University. Mereka menikah pada tahun 2000 dan memutuskan bercerai delapan tahun kemudian.

Pernikahan keduanya membuahkan enam anak yakni seorang anak laki-laki bernama Nevada Alexander Musk yang meninggal ketika masih bayi, sepasang anak kembar, dan kembar tiga.

Pada tahun 2010, Elon mengungkapkan rasa cintanya yang begitu besar kepada anak-anaknya. Ia berkomitmen untuk mengupayakan membagi waktu bersama kelima anaknya.

Pasca perceraian dengan Justine, Elon mulai menjalin hubungan dengan aktris asal Inggris Talulah Riley dan menikah pada tahun 2010.

Dua tahun kemudian, kabar tentang perceraian mereka tersiar. Keduanya namun kembali menjalin hubungan dan menikah pada tahun 2013.

Pada tahun 2016, Elon Musk resmi bercerai dengan Talulah Riley. Meski berpindah, keduanya tetap berhubungan baik dan saling memberi dukungan satu sama lain.

Di tahun 2016 juga, Elon Musk mulai berhubungan degan aktris Hollywood Amber Heard. Setahun kemudian, keduanya berpisah karena kesibukan masing-masing.

Dalam sebuah wawancara dengan Rolling Stone, Elon pernah mengatakan bahwa ia tidak bisa bahagia jika tidak sedang jatuh cinta.

“Saya tidak akan pernah bahagia tanpa memiliki seseorang. Berada di sebuah rumah yang besar tanpa seorangpun bukanlah suatu kondisi yang membahagiakan,” ungkapnya.

Sekian dari Biografi Elon Musk semoga dapat menambah pengetahuannya. Terima kasih!!

Tinggalkan komentar